"mmmmmmppppp"suara pelan maya tak mereka hiraukan
sofi masih asik dengn hpnya dan ida asik dengan cameranya mengambil gambar maya yang masih terikat
ida mengusap, mengelus selendang di wajah maya sampai ikatan di kaki maya
"tok tok tok, da,!" suara ibu ida mengetuk pintu, segera ida menylimuti maya dan menyuruh maya diam
"iya bu, buka saja" jawab ida
"loh mana maya?" tanya ibu ida karena tidak melihat maya
"tu bu tidurr" jawab ida tenang
"tar kalo dah laper ibu siapin makanan di dapur" perintah ibu ida tanpa rasa penasaran
"hampir saja" ucap sofi sambil menghembuskan nafas panjang
"aku lepasin maya ya da" saran sofi keakutan
"iya lah, lepas tanganya saja biar yang lain dia lepasin sendiri" perintah ida
"mmmmppphhh"
sofi membuka ikatan di tangan maya dan diteruskan maya membuka penutup wajahnya, mulut dan mengambil saputangan di dalam mulutnya "eaaaccchhh"
setelah itu baru ikatan pad kaki,
"saputanganku jadi basah kena air liur, hhuuuuhuuhuu"
"tapi enak puas kan" sahut ida sambil mengacungkan jempol
"iya sih, tp kan sayan. tar naek motor gak bisa make masker"
"pake aja jilbab" saran ida nggawur
"pengen sih, tp tar kelihatan aneh gak ya,? aku pinjem saputangan kamu aja da....."jawab maya terpotong ucapan sofi
"pake jilbab di lipet kecil tar terlihat seperti saputangan, gak pake juga gak papa gitu aja jd masalah may" saran sofi
sofi masih asik dengn hpnya dan ida asik dengan cameranya mengambil gambar maya yang masih terikat
ida mengusap, mengelus selendang di wajah maya sampai ikatan di kaki maya
"tok tok tok, da,!" suara ibu ida mengetuk pintu, segera ida menylimuti maya dan menyuruh maya diam
"iya bu, buka saja" jawab ida
"loh mana maya?" tanya ibu ida karena tidak melihat maya
"tu bu tidurr" jawab ida tenang
"tar kalo dah laper ibu siapin makanan di dapur" perintah ibu ida tanpa rasa penasaran
"hampir saja" ucap sofi sambil menghembuskan nafas panjang
"aku lepasin maya ya da" saran sofi keakutan
"iya lah, lepas tanganya saja biar yang lain dia lepasin sendiri" perintah ida
"mmmmppphhh"
sofi membuka ikatan di tangan maya dan diteruskan maya membuka penutup wajahnya, mulut dan mengambil saputangan di dalam mulutnya "eaaaccchhh"
setelah itu baru ikatan pad kaki,
"saputanganku jadi basah kena air liur, hhuuuuhuuhuu"
"tapi enak puas kan" sahut ida sambil mengacungkan jempol
"iya sih, tp kan sayan. tar naek motor gak bisa make masker"
"pake aja jilbab" saran ida nggawur
"pengen sih, tp tar kelihatan aneh gak ya,? aku pinjem saputangan kamu aja da....."jawab maya terpotong ucapan sofi
"pake jilbab di lipet kecil tar terlihat seperti saputangan, gak pake juga gak papa gitu aja jd masalah may" saran sofi
- jilbab dilipat menjadi persegi panjang
- dilipat lagi menjadi persegi
- trus tarik ujung persegi ke sisi lainya dan menjadi segitiga seukuran segitiga lipatan dari saputangan
"iya deh tar make jilbab cadangan di tas, eh da kita langsung pulang aja ya takut di cariin ibu" ucap maya
"eh, kan udah disiapin makan ibu, masak mau langsung pulang,?"jawab ida menolak permintaan maya
"kapan-kapan aja makanya, ni dah jam 02.00 pm, padahal td pulang jam 10.00am dari sekolah
Sumber: [akfree.blogspot.com]
Kamu sedang membaca artikel tentang Maya Bag-4 dan kamu bisa menemukan artikel Maya Bag-4 ini dengan url http://ingin-diikat-dan-disumpal.blogspot.com/2013/01/maya-bag-4.html, kamu boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Maya Bag-4 ini sangat bermanfaat bagi banyak orang, namun jangan lupa untuk meletakkan link Maya Bag-4 sebagai sumbernya.
0 komentar "Maya Bag-4", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar