Maya Bag-7 [Ketauhan kak Vivi]

Ditulis oleh: -


hari ini 09/05/2012

pulang sekolah maya mulai mengumpulkan jilbab kotornya untuk dicuci.
12 jilbab 2 selendang dan 4 saputangan terkumpul.
"hanya jangka waktu seminggu maya sudah menggunakan jilbab selendang dan saputangan sebanyak itu,???" mungkin yang belum mengelal maya bertanya tanya seperi itu tp buat pembaca setia cerita maya[maya readers] pasti tidak kaget..

jilbab mulai di rendam, satu persatu jilba di masukkan kedalam air tanpa sabun, di kamar mandi maya yang cukup luas maya menutup pintu dan menguncinya,
maya mulai iseng, memainkan dan mengelus selendang putihnya dan mengikatnya ke mulutnya, selendang yang masih basah itu diikat ke mulut cleave gag. pertama maya melipat selendang panjang 2 meter x 0.5 meter menjadi ppanjang 2 meter x 4 0,004 meter atau selebar 3 jari

setelah  itu maya memeras untuh mengurangi air pada selendang itu lalu menggigitnya dan mengikatnya kearah belakang dengan kuat
setelah itu maya kembali mengambil 4 saputanganya dan memasukkan pada BHnya masing masing 2 saputangan, dan menutup BHnya dengan selendang yang kemudian diikat kebelakang,
tak puas dengan itu maya kembal memeras 6 jilbab yang semuanya diikatkan pada kakinya, maata kaki, di atas lutut, di bawah lutut, di lutut, dan di paha atas.

maya mengmbil satu jilbab basah dan mengikatnya menutupi wajahnya "mmmmmppphhh" kaget maya karena air  pada jilbab masuk pada hidungnya, segera maya melepasnya dan hanya menutupkan di matanya dan mengikatnya ke belakang,

untuk mengikat tangan maya pertama membuat linggkaran ddengaan caara mengikat ujung jilbab segi tiga ke ujung lainya yang agak panjang sejumlah 2 lingkaran jilbab, dan maya memasukkan tangnya dan memuntir posisi jilbab seperti bentuk angka 8, dan menaikkan ikatan ke siku tanganya
pada pergelangan tangan sama seperti pada siku maya tapi dengan ukuran lebih kecil dan jumlah puntiran lebih banyak untuk memperkuat ikatan.
setelah beberapa lama berguling guling di kamar mandi maya ingin segera mengakqiri kenikmatanya dengan caranya sendiri, karenamaya mulai merasa kaku kedinginan dan ikatan ikatan itu mulai membuat maya merasa sakit.
maya kesulitan membuka ikatan di tanganya yang ia ikat sendiri,
"mmmmmmppphhh" nafas maya mulai sesak karena posisi tengkurap dengan tangan terikat kebelakang
"mmmmpppppphhh"maya mulai memerlukan bantuan karena mulai lemas setelah melepaskan kenikmatanya
"mmmppphhh"
kakak maya yang baru pulang dari kuliah mendengar suara maya berusaha membuka kamar mandi dan memanggil "mayyy, kamu di dalam,? triak kakak maya dari depan pintu kamar mandi
maya hanya diam, karena takut ketahuan kak vivi sambil terus mencoba melepaskan ikaanya dan kembali mencuci atau  pura pura mandi
"clekk"suara kunci kamar mandi terbuka, ternyata kak vivi masuk dengan kunci cadangan yang bbelum pernah digunakan sebelumnya
kak vivi segera membuka ikatan di mulut maya dan melemparkan banyak pertanyaan untuk maya sebelum melepas semua ikatanya
"siapa yang ngiket,?tanya kak vivi galak
"tadinya mau dicuci, tapiiseng iseng nyoba maen iket iket aja kak" jawab maya spontan
"isenga, mau diiket lagi,?" sahut vivi sambil mengangkat ember yang berisi jilbab n selendang yang belum maya gunakan buat ngiket dan mengguyurkanya ke tubuh maya

"ampuuunnn kakkkkk" mohonn maya sambil menangis tp kak vivi tak mempedulikanya, malahan kak vivi kembali menambah ikatan di tangan kaki dan mulut maya,
"mmmmmmpppphhhhhhh" suara pelan maya meminta pertolongan tp tak ada seorangpun yang mendengar kecuali kak vivi yang lagi marah marah
"mmmmmmmpppp"
"mmmppppphhh"tangis maya
maya mulai kesakitan dan keinginan sedangkan kak vivi pergi ninggalin maya
rasa takut, dingin dan sakitt membuat maya lemas dan tak kuat lagi sehingga maya tertidur karena lemas

kak vivi pun menyesal saat kembali dari watung depan rumah melihat maya pingsan, kak vivi segera melepaskan ikatan ikatan ditubuh maya , mengeringkanya dengan handuk, memakaikan maya baju dan segera menidurkanya di kamar tidur maya.

kak vivi mengolesi tubuh maya dengan minyak kayu putih dan menyelimutinya, setelah itu menunggu maya tersadar sambil memegang tangan maya
"ampuun kak, jangan bilang sama ibuu kakkk"
"ampunnn kakk, maya menyesalll"suara maya mengigo pelan menambah kak vivi semakin menyesal
bahkan kak vivi bersedia menemani maya kalau ingin bermain seperti itu lagi, walau maya tak mungkin mau berain seperti itu dengan kak vivi walau kak vivi yang mengajaknya, mungkin karena takut atau malu kalau mengingat saat kak vivi mengikatnya dan memarahinya seperti hari ini lagi,
"kak maya minta maaf" suara maya pelan
"kamu boleh bermain seperti itu tp jangan sendiri, kalau kak vivi lg enggak sibuk kakah mau nemenin kamu"janji kak vivi sebagai tabda penyesalan
E-N-D
Tolong dibaca nih gan !

Kamu sedang membaca artikel tentang Maya Bag-7 [Ketauhan kak Vivi] dan kamu bisa menemukan artikel Maya Bag-7 [Ketauhan kak Vivi] ini dengan url http://ingin-diikat-dan-disumpal.blogspot.com/2013/01/maya-bag-7.html, kamu boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Maya Bag-7 [Ketauhan kak Vivi] ini sangat bermanfaat bagi banyak orang, namun jangan lupa untuk meletakkan link Maya Bag-7 [Ketauhan kak Vivi] sebagai sumbernya.

0 komentar "Maya Bag-7 [Ketauhan kak Vivi]", Baca atau Masukkan Komentar

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Posting Komentar