Sofi Bag-1 [Maya manis juga]

Ditulis oleh: -
>>cerita oleh sofi

hay aku sofi, aku mau cerita saat semakin kuat keinginanku bebas bermain scarf bondage, sampai aku minta disewakan kamar di deket sekolahan biar deket sekolah + deket rumah maya
dulu waktu sm aku masih dirumah lamaku di dekat rumah maya, tapi akhir kelas 3 smp keluargaku pindah rumah di deket rumah kakek, yang jauh dari rumah maya, n sekolahku sekarang, 
"bu, miggu depan aku ngekos di deket sekolahan ya, kalau tiap hari pake motor 45 menit perjalanan capek" mintaku sambil memberi alasan
"gak boleh, bahaya cewek ngontrak sendiri, apa lagi kamu masih kelas 1 sma" jawab ibu menolak
"tp temenku banyak bu yang ngontrak kamar di deket sekolah, sekalian kan belajar hidup mandiri, tidah tergantung sama orang tua terus, klau dirumah yang lama jalan kaki juga 15 menit doang, kalo sekarang capek bu, jauhh" tambahku
"yaudahlah nanti ibu bicarakan sama ayahmu dulu" jawab ibu 
keesokan harinya
"kamu nyari dulu kamar yang nyaman, ayahmu dah setuju, tp hati hati. ibu juga udah ngmong sama ibu  maya nitip kamu, jd kalau ada apa apa ibu bisa langsung tau" jelas ibu
"aku dah dapet bu, di kontakan milik bu yani" jawabku senang
besok minggu, aku pindahan di bantu ayah n tar minta bantuan maya lah di sekolahann

"may aku mau ngekos di tempat bu yani,besok kita bisa maen bondage sepuasnya" ucapku
"wah disana bebas dong dket lagi sama rumahku" :D jawab maya senang
"iya dong, tar hari pertama kita maen ssepuasnya deh seharian" tambahku gak sabar pengen cepet pindah
"wah masak kita maen ber2 doang,? nambah 1 lagi anggota gimana sof,?" usul maya
"boleh tu, tapi siapa,?" tanyaku 
"kayaknya ida juga suka sama jilbab tp mungkin belum tau tentang bondage n scarf fetis" jawabnya 

"kapan kapan kita kerjain dia, eehhh may besok bantuin aku beres beres kamar ya, besok minggu ayah mau anter aku pindah sekalian bayar sama bu yani" pembicaraan tentang idapun terputus, karena ingat aku mauminta bantuan maya membereskan rumah
"oke lah soff" jawab maya ikut senang
singkat cerita, hari yang ditunggu tunggu pun tiba, aku sudah selesai packing baju, buku dan alat alat lainya. di bantu ayah dan pak darmin [anak buah ayah]
kita pun mulai menaikkan beberapa kardus dan tas ke atas mobil pickup ayah
[sms-sofi] "may aku dah otw ke situ, kamu j segera ke sana tar biar langsung bantu" 
[sms-maya] "oke aku ke rumah barumu sekarang"
setelah aku ayah dan pak darmin datang ternyata maya sudah duduk di kursi teras rumah baruku,
ayah dan pak darmin segera menurunkan kardus n alat lainya dan memasukkan ke dalam kamar, 
karena ayah sudah ada janji mau ganter mebel dengan pak darmin selesai menurunkan alat alatku, ayah segera pulang dan meminta  maya untuk menbantuku

akupun mengambil beberapa selendang dari kardus, 
"may kamu pakai ini, debunya banyak, biar nggak kotor n gak nghirup debu" ucapku sambil menyerahkan 1 jilbab dan 2 selendang
akupun segera memakai jilbab, cadar dan melilitkan selendang menutupi bajuku
maya pun mengikuti ku dan memakai jilbab seperti aku,
kami pun segera membereskan rumah dan meletakkan barang sesuai fungsinya,
"ternyata kamu benar sof, debunya banyak, ambilin jilbab 1 lagi dong, kurang kalau cuma satu doang buat cadar"ucap maya sambil memegang jilbab yang dia jadikan cadar,
"iya bentar, aku juga mau make rangkap, biar debunya gak ke hirup"
selesai b eres beres, sekitar jam 2 siang aku tak segera membuka cadarku, padahal hari itu sangat panas
aku melihat maya yang lh duduk sambil memakai cadar dan selendang membuatku horny n pengen iket maya, kalau ak ngomong sama maya mungkin maya nolak karena panas n pasti gerah kalau di iker n di bungkus pake selendang

 aku tutup mulut maya dari belakang dan menurunkan cadarnya, setelah itu aku sumpal mulut maya dengan saputangan dan mengikatkan jilbab menutupi mulutnya dengan jilbab yang tadi dia pake sebagai cadar, 
"mmmmmpppphhhh" suara maya meronta, akupun tak mempedulikanya dan terus saja mengikat tangan dan kakinya di kursi belajarku
setelah itu aku angkat tubuh mungil maya ke atas kasur dan menambah ikatan di kaki dan tangan maya, dan membungkus wajag dan kepala maya dengan selendang tipis dan mengarahkan kipas angin kearahnya agar tidak begitu gerah
"mmmppppphhh" maya yang terus meronta membuatku semakin horny
aku merapa ikatan ikatan dari ujubg kaki sampai wajahnya, dan menikmati suara maya yang terus saja berteriah pelan "mmmmmpppp"
sudah 20 menit terikat, mungkin maya mulai lemas dan ketiduran, akupun meninggalkanya, menguncinya di kamar dan keluar rumah untuk mencari makan
35 menit sudah maya terikat di kamar baruku, saat aku pulang dari membeli makan maya kembali meronta dan berguling guling diatas ksurku, akupun membuka selendang yang membungkus wajahnya dan membuka sumpalan di mulutnya, 

"makan dulumay, ke.enakan diikat kamu lupa makan lagi" candaku
"apa-apaan sih sof panas panas gini diiket n di bngkus kayak ginu, ucapnya protes
"kamu menikmatinya kan,? tadi dada kamu kenceng" godaku
"gimana makanya ni tanganku belum di lepas" protes maya 
aku suapin maya pake tangan, sambil sesekali menggodanya,
"kamu kecil ya may, tp kalo lg ngiket aku kemaren-kemaren kuat juga ya" ucapku menggoda
maya hanya diam sambil mengunyah makanan yang tadi aku suapin
sudah 1 jam maya terikat dan akupun segera melepasnya dan menyuruhnya makan sendiri, 
tp permainan belum selesai, setelah cuci tangan dari kamar mandi maya yang sudah terlepas  membalas ikatanku

Tolong dibaca nih gan !

Kamu sedang membaca artikel tentang Sofi Bag-1 [Maya manis juga] dan kamu bisa menemukan artikel Sofi Bag-1 [Maya manis juga] ini dengan url http://ingin-diikat-dan-disumpal.blogspot.com/2013/01/sofi-bag-1-maya-manis-juga.html, kamu boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Sofi Bag-1 [Maya manis juga] ini sangat bermanfaat bagi banyak orang, namun jangan lupa untuk meletakkan link Sofi Bag-1 [Maya manis juga] sebagai sumbernya.

2komentar: